latest articles

Selasa, 02 April 2013

Sekolah Belajar Forex FBS Indonesia



Saat ini di Indonesia sedang marak-maraknya bisnis online, atau bisnis yang dilakukan melalui media online, dan salah satu bisnis online yang sedang diminati banyak kalangan masyarakat indonesia adalah Trading Forex Online atau melakukan transaksi perdagangan valuta asing berbasis online.

Apakah mudah untuk melakukan transasksi perdagangan valuta asing melalui media online atau Trading Forex Online ?. Jawabannya mungkin akan relatif tergantung bagaimana anda mengenal dan menguasai berbagai macam teknik-teknik dan strategi-strategi trading forex online tersebut.

SEKOLAH BELAJAR FOREX FBS INDONESIA

Untuk bisa menguasai berbagai teknik dan strategi dalam melakukan trading forex secara online, anda bisa belajar forex melalui Sekolah Belajar Forex FBS Indonesia. Melalui Sekolah Belajar Forex FBS Indonesia anda akan di pandu dalam mempelajari berbagai macam teknik dan strategi bertransaksi Forex secara online dengan baik dan benar, sehingga aktifitas perdagangan anda bisa mendapatkan profit yang relatif stabil.

Banyak kelebihan-kelebihan yang akan anda dapatkan dengan belajar Forex trading online melalui Sekolah Belajar Forex FBS Indonesia, dan bukan hanya pelajaran tentang Trading Forex online yang akan anda dapatkan, berbagai macam hadiah dan bonus akan anda dapatkan dengan mendaftarkan diri anda ke Broker Forex terpercaya, FBS, melalui cabangnya di indonesia, yakni  FBS Indonesia, dan anda bisa mendaftar dan membuka akun trading forex online anda di FBS Indonesia melalui link berikut :
 
Open account FBS markets Gratis T-shirt.
Selain mendapatkan T-shirt gratis dari FBS Indonesia, anda juga akan mendapatkan bonus modal awal untuk trading anda sebesar $5, lumayan kan untuk mengasah kemampuan trading anda setelah anda belajar forex melalui Sekolah Belajar Forex FBS Indonesia.

Setelah anda berhasil membuka account melalui link diatas dan mendapatkan bonus dari FBS Indonesia, selanjutnya anda tinggal melakukan deposit ke akun trading anda yang telah anda buka melalui FBS Indonesia. Kabar baik bagi anda karena FBS Indonesia memberikan kemudahan terhadap client nya untuk melakukan deposit dan penarikan dana anda melalui bank lokal Indonesia. Anda bisa segera melakukan Deposit ke akun trading anda melalui bank lokan Indonesia dengan mengikuti link berikut : FBS Deposit bank lokal BCA dan MANDIRI

Sekolah Belajar Forex FBS Indonesia
Inilah jawaban untuk masa depan financial anda, FBS Indonesia memberikan kemudahan bagi anda untuk menggapai impian anda  meraih kebebasan secara financial, sesuai dengan motto FBS " Financial Freedom Succes" . Segera bergabung bersama Broker Terpercaya FBS, melalui perwakilannya di Indonesia, FBS Indonesia, dan dapatkan berbagai bonus,hadiah serta bimbingan dalam melakukan aktivitas Trading Forex anda dengan bergabung bersama Sekolah Belajar Forex FBS Indonesia.


Sekolah Forex Terbaik Indonesia. FBS Indonesia Perwakilan Broker FBS  Terbaik dan Terpercaya.
Read more

Iconia PC Tablet dengan Windows 8









Sederhana, praktis, mengasyikkan, dengan performa komputasi yang mempesona. Barangkali itulah kata yang pas untuk menggambarkan PC Tablet besutan Acer. Merupakan jajaran Tablet barunya yang berbasis sistem operasi terbaru Microsoft Windows 8 yaitu Acer Iconia W510.

Nah, bila anda sekarang ini sedang mencari vendor PC Tablet dengan OS windows 8 serta menawarkan penampilan layar HD dan performa kencang, tak perlu pusing lagi. pasalnya, Acer sudah merilis Acer Iconia PC Tablet dengan Windows 8, PC Tablet dengan Windows 8 yang dijamin akan memanjakan penggunanya dengan fitur-fitur menarik serta hassle-free. Pertama, saat ini anda tidak perlu lagi repot-repot membawa banyak gadget. Cukup membawa Acer Iconia W510 yang menjadikan satu manfaat PC Tablet serta mini notebook didalam satu device. Ke-2, tak perlu pusing lagi masalah kompatibilitas pada PC serta Tabletmu, coz what you see in your PC is what you see in your Tablet.

Acer Iconia PC Tablet dengan windows 8

Walaupun Acer Iconia PC Tablet dengan Windows 8 dengan UI barunya yang dikenal dengan Start Screen Tiles ( dahulu pernah dikenal dengan nama “metro” ) pengguna tetap bisa mengakses UI “klasik” yang dapat ditemukan di windows 7. Disamping itu, dikarenakan menggunakan windows 8 untuk PC, Iconia w510 ini dapat menggunakan software yang biasanya digunakan di windows 7. Tablet Acer Iconia W510 ini akan menjelma menjadi sebuah mini notebook PC yang umum anda kenal, jika dipadukan dengan keyboard docking.
Acer Iconia PC Tablet dengan Windows 8
Acer Iconia PC Tablet dengan Windows 8

Ada tiga format pemakaian yang dapat digunakan dengan Acer Iconia W510 :

1. Tablet mode. 
Tanpa menggunakan docking, anda dapat menggunakannya sebagaimana layaknya sebuah tablet. Ukuran layar 10.1” berkualiatas High Definition membuat Acer Iconia W510 tampil tidak terlalu besar dan serupa dengan ukuran tablet terbesar yang umum beredar di pasaran. Hal ini membuatnya mudah untuk dioperasikan. Layar berteknologi In-Plane Switching (IPS) dengan resolusi 1366×768 pixel ini memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. Iconia W510 bahkan dapat digunakan menonton video dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat dan tetap merasa nyaman.

2. Presentation mode. 
Saat menggunakan keyboard docking, anda bisa mendorong layar hingga posisinya membalik 295 derajat dan meletakkannya di atas meja dengan tuts keyboard menghadap ke meja. Ini adalah posisi ideal saat ingin browsing berlama-lama di atas meja café langganan anda.

3. Productivity mode.
Posisi normal saat menggunakan keyboard docking membuat Acer Iconia W510 berpenampilan sebagaimana layaknya sebuah mini notebook. Anda bisa mengetik tulisan panjang dengan tuts keyboard-nya yang cukup besar dan nyaman. Bagi spAcer yang terbiasa dengan penggunaan keyboard fisik pada laptop, keyboard docking memberikan kenyamanan mengetik yang sama. Sebagai penghubung dengan tablet, sebuah engsel berukuran besar dan kokoh tersedia pada keyboard ini. Untuk memasangkan tablet, spAcer cukup menyelipkannya ke celah pada engsel hingga kunci pengaman terkatup. Untuk membukanya, cukup menggeser sebuah kunci pengaman yang tersedia. Dengan adanya baterai tambahan di dalam keyboard , selain tablet memperoleh pasokan daya ekstra, keseimbang antara bobot, tablet dan keyboard pun terasa lebih nyaman. Sebagai catatan, saat penggunaan tablet ini dengan keyboard dock, daya baterai pada keyboard akan dikonsumsi lebih dahulu. Pengaturan yang cerdas, bukan?

Acer Iconia PC Tablet dengan Windows 8

Dimotori prosesor baru
Agar bisa menjalankan OS Windows 8 untuk PC Iconia W510 dimotori sebuah prosesor Intel Atom Z2760 dengan kecepatan Prosesor 1,5 GHz dual core (4 thread) ini memiliki kelebihan dibandingkan Atom terdahulu. Selain performanya yang lebih baik, prosesor ini tampak dirancang khusus untuk bisa digunakan pada tablet. Konsumsi daya yang rendah adalah kuncinya. Prosesor ini memiliki konsumsi daya yang sangat rendah agar tablet yang menggunakannya bisa bekerja hingga kisaran 10 jam.

Selain prosesor tersebut di atas, Iconia W510 memiliki memory 2GB DDR3, hardisk 32GB internal storage, dengan grafik Intel Graphics Media Accelerator 3650 yang akan kompatibel dengan seluruh aplikasi Windows. Bukan hanya itu spAcer, mengadopsi OS Windows 8 juga membuat Acer Iconia W510 semakin mudah dalam hal transfer file. Kamu dapat memindahkan berbagai macam file via port Micro USB 2.0 yang tersedia ke External Hard Drive atau langsung ke dalam notebook kamu.

Layar: Kualitas prima
Acer Iconia memiliki layar LED Backlit berukuran 10.1" dengan resolusi 1366 x 768. Layar 10,1 inci pada tablet ini menggunakan teknologi IPS yang membuatnya memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. spAcer tidak akan menemukan perbedaan yang signifikan saat melihat layar ini dari beragam sudut pspAcerng. spAcer bahkan dapat menonton video pada Iconia W510 dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat dan tetap merasa nyaman.

Desain
Acer merancang Iconia W510 dengan bentuk yang portabel dengan berat sekitar 0.6 kg sangat ringan untuk spAcer bawa. Terdapat sensor cahaya yang dapat secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar.  Memiliki 2 buah speaker stereo terintegrasi yang siap memanjakan kebutuhan hiburan spAcer. Didominasi dengan dengan warna silver dan putih, Iconia W510 ini tampil eksklusif sekaligus cantik. Bezel yang mengitari layar tetap menggunakan warna hitam.


Fitur dan Konektivitas
Perangkat ini dilengkapi dengan konektivitas WiFi untuk tetap terhubung dengan internet. Serta konektivitas Bluetooth sehingga spAcer bisa menghubungkan dengan perangkat lain untuk memindahkan data. Sementara itu, pada sisi kanan tablet spAcer bisa menemukan port micro HDMI, slot MicroSD, dan sebuah slot micro USB. Di sisi atas, tersedia sebuah soket untuk stereo headset, tombol power, dan saklar pengunci orientasi layar.

Acer Iconia W510 sangat cocok untuk:

1. Wartawan dan blogger yang membutuhkan perpaduan antara tablet dan keyboard yang sempurna akan menikmati kenyamanan form factor tabletnya saat melakukan browsing dan keyboard-nya saat mengetik artikel panjang.
2. Traveler akan sangat menyukai daya tahan baterai Iconia W510 yang membuatnya tidak perlu mencari-cari outlet listrik saat sedang dalam perjalanan panjang.
3. Kalangan profesional yang menginginkan hanya satu perangkat mungil untuk menggantikan fungsi notebook/netbook dan tablet untuk kebutuhan komputasi sehari-hari.
4. Fashionista yang canggih dan tetap ingin terlihat modis, bahkan saat mengeluarkan perangkat komputasinya.



Ok, itulah ulasan seputar Acer Iconia PC Tablet dengan windows 8, semoga bermanfaat jika ada kritik dan masukan jangan segan-segan sampaikan melalui form komentar dibawah. Terima Kasih.

Salam Hangat Blogger.............
Read more

Senin, 01 April 2013

Dengan Sarapan Telur, Hasrat Ngemil Berkurang Sampai Malam


Kebiasaan buruk ngemil sepanjang hari adalah salah satu penyebab utama kegemukan yang seringkali tidak disadari. Padahal ada cara mudah untuk menguranginya, yakni dengan sarapan telur. Kandungan proteinnya ampuh menahan rasa lapar.

http://sekitarduniaunik.blogspot.com


Sebuah penelitian di University of Missouri kembali membuktikan bahwa asupan protein dalam menu sarapan pagi sangat menentukan keberhasilan diet sepanjang hari. Protein membuat nafsu makan lebih terkontrol sehingga hasrat ngemil bisa dikendalikan.

Meski demikian, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa 60 persen orang Amerika Serikat sering melupakan hal itu. Sarapan sering dilewatkan dengan alasan terburu-buru, atau kalaupun sarapan maka hanya dengan menu seadanya tanpa memperhitungkan protein.

Heather Leidy, ilmuwan yang melakukan penelitian itu mengatakan, obesitas kini telah menjangkiti 25 juta orang dewasa di negaranya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan protein dalam menu sarapan, yang berakibat nafsu makan sepanjang hari tidak terkontrol.

"Mengonsumsi menu sarapan yang kaya akan protein dapat mempengaruhi hasrat untuk makan sepanjang hari, ketika orang mulai tertarik untuk ngemil makanan tinggi lemak dan tinggi gula," kata Leidy seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (1/4/2013).

Dalam penelitiannya, Leidy melibatkan 20 remaja putri dan orang dewasa berusia 18-20 tahun yang seluruhnya mengalami obesitas. Sebagian dari para partisipan diberi asupan makanan tinggi protein seperti telur dan daging asap saat sarapan, sebagian lagi dengan kandungan protein standar.

Sepanjang hari, para partisipan diminta mengisi kuesioner untuk melihat seberapa besar hasrat untuk ngemil yang dirasakan. Selain itu, sebelum makan malam para partisipan juga menjalani pemindaian otak untuk melihat aktivitas pusat pengaturan nafsu makan.

Hasil pengamatan menunjukkan, sarapan tinggi protein memberikan sensasi kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar. Perubahan ini juga teramati dari hasil pemindaian, yang menunjukkan bahwa aktivitas di bagian pengaturan nafsu makan berkurang berkat sarapan tinggi protein.

sumber : detikhealth
Read more

Jumat, 22 Maret 2013

Komputer Yang Dikendalikan Pikiran

Teknologi komputer yang dikendalikan pikiran mengambil satu langkah ke depan bersama Intel dengan pengembangan komputer yang dikendalikan pikiran.

Pemindaian Otak

Contoh pemindaian fMRI. Foto: Wikipedia

Saat ini, komputer yang dioperasikan oleh tenaga otak memerlukan penggunanya untuk menggerakan kursor pada layar secara mental, akan tetapi komputer yang baru akan dibuat secara langsung membaca kata-kata yang dipikirkan oleh sang pengguna.

Para ilmuwan Intel sedang memetakan aktifitas otak ketika orang memikirkan kata-kata tertentu, dengan cara mengukur aktifitas di sekitar 20.000 lokasi di otak. Alat yang digunakan untuk melakukan pemetaan saat ini adalah pemindai Pencitraan Resonansi Magnetik yang mahal, sama seperti yang digunakan di berbagai rumah sakit, tapi peneliti senior di Intel yaitu Dean Pomerlau mengatakan bahwa peralatan yang lebih kecil yang akan dikenakan di kepala sedang dikembangkan. Setelah aktifitas otak dipetakan komputer akan bisa menentukan kata apa yang sedang dipikirkan dengan mengidentifikasi pola-pola otak yang sama dan perbedaan di antaranya.

Pomerlau mengatakan bahwa kata-kata menghasilkan aktifitas di bagian-bagian otak yang berhubungan dengan apa yang direpresentasikan oleh kata tersebut. Jadi, memikirkan kata tentang makanan seperti apel menghasilkan aktifitas di bagian-bagian otak yang berhubungan dengan rasa lapar, di lain pihak sebuah kata yang terasosiasi secara fisik seperti sekop, menghasilkan aktifitas di wilayah-wilayah yang berhubungan dengan korteks motorik untuk menghasilkan pergerakan fisik menggali. Dengan cara ini komputer dapat menyimpulkan sifat sebuah kata untuk mempersempit dan dengan cepat mengidentifikasinya.

Sebuah prototipe yang sudah bisa berfungsi, sudah dapat mendeteksi kata-kata seperti rumah, obeng dan lumbung, tapi dengan perkembangan pemindaian otak yang lebih canggih, kemampuan komputer untuk memahami pikiran akan meningkat.

Jika rencananya berhasil, para pengguna bisa menjelajahi internet, menulis surel dan menjalankan aktifitas di komputer hanya dengan cara memikirkannya. Direktur Laboratorium Intel Justin Ratner mengatakan bahwa jelaslah bahwa manusia tidak lagi dibatasi oleh penggunaan papan tuts/keyboard dan tetikus/mouse, dan pembacaan pikiran merupakan antarmuka pengguna yang terbaik. Dia mengatakan bahwa dia yakin masalah-masalah yang menyangkut privasi bisa ditanggulangi.

Orang-orang normal pengguna komputer mungkin enggan untuk mengadopsi teknologi yang mengoperasikan komputer dengan membaca pikiran mereka, akan tetapi di lain pihak, mereka yang tidak bisa menggunakan papan tuts atau tetikus karena cacat seharusnya tahu bahwa teknologi baru ini memberikan mereka kebebasan dan kesempatan lebih untuk berkomunikasi.

Read more

Chip Core Baru Intel Amankan Film Streaming

Senin kemarin, Intel menyampaikan bahwa dia sedang membangun lapisan-lapisan pengaman perangkat keras pada chip Corenya yang akan datang untuk mencegah film streaming disalin atau di-copy.

Fitur chip tersebut, yang disebut Insider, termasuk lapisan proteksi keseluruhan dan fitur manajemen untuk membuka film kualitas tinggi dari layanan online streaming, tutur Karen Regis, Consumer Client Marketing Manager Intel.

Insider merupakan bagian dari kualitas gambar atau grafik yang ditawarkan Intel dalam prosesor Corenya yang akan datang, yang secara resmi akan diluncurkan pada tanggal 5 Januari, lebih cepat dari Pameran Elektronik di Las Vegas.

Dengan Insider, para penguna akan mendapatkan akses ke lebih banyak 1080p konten streaming kualitas tinggi, di mana gambar-gambar ditampilkan dengan resolusi 1920 x 1080 pixel, yang bisa juga ditemukan pada piringan Blu-ray.

Studio-studio film juga khawatir tentang pembajakan, yang mengurungkan niat mereka untuk membuat konten premium 1080p untuk streaming, kata Regis. Insider menyediakan blanket keamanan yang dapat mendorong lebih banyak studio film untuk menyediakan film-film berkualitas tinggi, katanya.

Intel sudah bekerja sama dengan Warner Bros. Digital Distribution, yang akan menyediakan 300 film berkualitas tinggi dari WB Shopnya atau layanan Best Buy's CinemaNow. Film-film tersebut hanya dapat diputar pada sistem dengan Core prosesor yang akan datang, kata Regis.

Fitur tersebut nantinya akan mengucurkan tawaran chip Intel lainnya, kata Regis. Intel juga bekerja sama dengan banyak studio film dan pengumuman akan disampaikan bulan depan.

Selain Insider, perusahaan tersebut juga sedang mengembangkan banyak teknologi gambar ke dalam chip-chip Corenya untuk mempercepat pembentukan dan pencitraan video. Intel untuk pertama kalinya membangun prosesor gambar dan CPU ke dalam satu chip, yang akan meningkatkan performa gambar dan aplikasi yang memakan daya lebih kecil. Chip-chip Core tersebut didasarkan pada mikroarsitektur baru bersandi Sandy Bridge.

Intel sedang menambahkan akselerator perangkat keras khusus untuk secara cepat mengunci dan membuka video. Fitur tersebut, yang dinamakan Quick Sync, memperkenankan para pengguna untuk mentransfer video berkualitas tinggi ke dalam format yang tersedia untuk smartphones hanya dalam hitungan detik. Akselerator perangkat keras lebih cepat dari perangkat lunak, yang memakan waktu bermenit-menit untuk mentransfer video.

Intel juga sedang meng-upgrade teknologi Wi-Di, yang memperkenankan para pengguna nirkabel untuk mengirimkan gambar-gambar dan video dari sebuah PC ke TV HD (high-definition). Para pengguna sekarang bisa menikmati konten streaming 1080p, yang lebih baik dari 720p sebelumnya. Para pengguna juga akan bisa menonton film-film yang diproteksi dari fitur Intel Insider, kata Regis.

Akan tetapi Core prosesor tersebut tidak mendukung DirectX 11, yang membuat gambar lebih realistis pada PC dengan Sistem Operasi Microsoft Windows 7. Intel selangkah di belakang Advanced Micro Devices, yang chip-chip Fusion mendatangnya termasuk prosesor gambar yang mendukung DirectX 11.

"Kami telah menguji aplikasi-aplikasi, kami tidak melihat banyak sekali aplikasi yang menggunakan fitur dalam DirectX 11 saat ini. Kami akan memasukkan kapabilitas tersebut ke dalam prosesor gambar sebelum dipergunakan oleh banyak orang, kata Regis.

Pertama-tama Intel akan memasarkan chip-chip quad-core Core pada bulan Januari, yang kemudian disusul dengan chip-chip dual-core pada bulan Februari.
Read more

PC 3D Tanpa Kacamata dari Fujitsu, Pertama di Dunia

Layanan TI raksasa Jepang Fujitsu, pada hari selasa memperkenalkan produk yang disebut sebagai komputer desktop pertama di dunia dengan tampilan yang memungkinkan para pengguna untuk melihat gambar-gambar 3D tanpa menggunakan kacamata khusus.

PC 3D Tanpa Kaca

PC desktop Esprimo FH99/CM, yang masuk dalam daftar seri komputer FMV, liquid crystal display atau LCDnya dilapisi dengan papan atau panel konversi yang memungkinkan para pengguna untuk melihat gambar-gambar tiga dimensi pada layar.

Perusahaan tersebut rencananya akan meluncurkan PC 3D pada tanggal 25 Februari di Jepang, dan mempertimbangkan kemudian mengenai peluncuran di luar Jepang.

Fujitsu sudah meluncurkan komputer desktop 3D yang membutuhkan penggunaan kacamata khusus.

"Tanpa harus memakai kacamata, anda dapat menikmati menonton gambar-gambar 3D dengan teman-teman anda," tutur insinyur Fujitsu Toshiro Ohbitsu. "Anda dapat membagi kehebohan ini bersama keluarga." Demikian seperti yang dikutip dari Physorg (12/01/11).

Komputer tersebut memungkinkan para pengguna untuk merekam dan menonton televisi serta mengedit gambar-gambar.

Bulan lalu, Toshiba meluncurkan di Jepang sebuah produk yang disebut sebagai televisi pertama di dunia yang memperkenankan para penonton untuk melihat gambar-gambar 3D tanpa kacamata khusus, di tengah-tengah persaingan ketat pasar sebagai ketika teknologi tersebut mendapatkan momentum.

Banyak industri mengatakan bahwa permintaan televisi 3D tertahan karena ketidakmauan konsumen untuk memakai kacamata.
Read more

Robot Pembantu Pasien Demensia

Para ilmuwan di Jepang mengembangkan robot pembantu orang-orang yang terkena demensia ringan dengan pengingat lisan tentang aktifitas-aktifitas seperti janjian pertemuan atau meminum obat.

Robot Pembantu Pasien Demensia

Robot tersebut dikembangkan oleh Pusat Rehabilitasi Nasional Orang-orang Cacat, Universitas Tokyo dan Institut Nasional Industri Maju Sains dan Teknologi, seperti yang diinformasikan oleh pejabat bersangkutan yang dilansir oleh PhysOrg pada tanggal 27 kemarin. Mereka berencana untuk menyiapkan robot-robot ini dalam waktu lima tahun.

Mesin tersebut dibuat berdasarkan robot berbentuk silinder yang tingginya sekitar 40 cm dan seberat 5 kg yang diproduksi oleh NEC Corp. Tim ilmuwan mengadaptasikan robot itu untuk melayani pasien-pasien demensia dengan memasang program percakapan baru.

Robot tersebut bisa mengenali wajah dan suara "majikannya", dan berbicara sesuai jadual yang ditentukan.

Mesin itu memanggil majikannya dengan mennyebut namanya dan mengingatkan hal-hal seperti "Bukankah hari ini anda akan pergi ke pusat layanan harian?" atau, "Orang yang menjemput anda akan segera datang. Mau ke kamar mandi?"

Jika robot tersebut mendengar bunyi bel pintu, robot itu mampu memberikan tanda kepada majikannya. Jika tak ada tanggapan, robot itu akan mengulangi perkataannya dan mencoba untuk mengambil perhatian majikannya dengan berkata, "Apakah anda mengerti?"

Tim ilmuwan meminta lima orang wanita yang tinggal di sebuah panti jompo untuk menggunakan robot tersebut selama 5 hari masa evaluasi. Menurut pembuat robot, mereka merespon dengan baik terhadap alat tersebut.

Sudah pasti teknologi ini menerapkan teori intelegensi buatan dan ini merupakan kabar baik bagi pasien-pasien demensia atau teman serta kerabat dekat pasien yang ingin menolong. Kita yang belum terkena (mudah-mudahan tidak) tak usah khawatir kalau di kemudian hari terserang demensia karena sudah ada yang bisa membantu. Semoga saja harganya bersahabat atau buat saja model lain yang lebih ekonomis tapi tetap berkualitas.
Read more

Robot Menggunakan Tangannya Untuk "Berpikir"

Koginisi tindakan-terpusat merupakan konsep terobosan dalam dunia robotika di mana robot belajar untuk "berpikir" dalam pengertian tindakan apa yang bisa dilakukanya terhadap suatu obyek.

Robot Gunakan Tangan Untuk Berpikir

Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata, terlebih khusus jika anda adalah sebuah robot. Setidaknya itu merupakan teori yang disodorkan oleh upaya besar Eropa untuk mengembangkan pendekatan yang sepenuhnya baru dalam kognisi robotika.

Proyek PACO-PLUS berusaha untuk menguji suatu teori terobosan yang disebut "kompleks-kompleks tindakan-obyek" (KTO). KTO merupakan unit-unit "memikirkan dengan cara melakukan". Pada dasarnya pendekatan ini merancang perangkat lunak dan perangkat keras yang memperkenankan robot tersebut berpikir tentang obyek-obyek dalam pengertian tindakan-tindakan yang bisa dilakukan terhadap obyek tersebut.

Sebagai contoh, sebuah robot bisa melihat segalanya. Jika sebuah obyek memiliki sebuah gagang, robot tersebut bisa juga memegangnya. Jika obyek tersebut memiliki sebuah lubang, robot tersebut mungkin bisa mencocokkan sesuatu pada lubang itu atau mengisinya dengan cairan. Jika obyek itu memiliki penutup atau pintu, robot tersebut mungkin dapat membukanya.

Jadi, obyek-obyek memiliki arti atau diartikan oleh jangkauan tindakan-tindakan memungkinkan yang bisa dilakukan oleh robot terhadap obyek-obyek itu. Hal ini membuka cara yang lebih menarik bagi robot untuk berpikir secara independen karena hal itu membantu menumbuhkan kemungkinan perilaku yang berkembang yaitu perilaku-perilaku kompleks yang timbul secara spontan karena aturan-aturan sederhana.

Alam semesta kita mendemonstrasikan kompleksitas mengagumkan dari segenggam konstanta-konstanta universal dan DNA yang hanya terdiri dari empat basa, tapi dari semuanya muncul kehidupan. Para peneliti di PACO-PLUS berharap untuk mengimitasi pada level tertentu tingkat kompleksitas tersebut yaitu kompleksitas yang muncul dari kesederhanaan tersebut.

Dalam beberapa cara, pendekatan mereka mengimitasi proses belajar para bayi. Ketika menemukan obyek baru, bayi akan langsung memegangnya, memakannya, atau membenturkannya dengan obyek lain. Karena mereka belajar dari coba-coba misalnya tiang yang bulat akan masuk pada lubang bulat maka jangkauan tindakan akan meluas.

Memperhatikan orang lain juga menambah pemahaman anak dan kemudian anak tersebut mulai menggunakan tindakan dengan kombinasi untuk menyelesaikan tujuan yang lebih kompleks misalnya memegang gagang pintu lalu memutarnya.

PACO-PLUS mengambil keuntungan dari strategi-strategi yang telah dibuktikan ini untuk memungkinkan robot-robot mengajarkan diri mereka sendiri dengan cara belajar dari pengamatan dan pengalaman mereka. Sebagai kunci bagian strategi tersebut, PACO-PLUS menyelenggarakan kebanyakan karyanya dengan robot-robot Humanoid yaitu robot-robot yang bentuknya menyerupai manusia.

"Robot-robot humanoid merupakan wujud buatan dengan kemampuan-kemampuan penuh motorik yang kompleks dan perseptual yang menjadikan mereka bidang eksperimental yang sangat cocok untuk mempelajari kognisi dan pemrosesan informasi kognitif", kata Tamim Asfour yang merupakan pemimpin Kelompok Penelitian Humanoid di Institut Antropometrik di Institut Teknologi Karlsruhe Jerman dan merupakan rekan koordinator proyek PACO-PLUS.

"Karya kami mengikuti Rodney Brooks yang merupakan orang pertama yang secara eksplisit mengatakan bahwa kognisi ialah sebuah fungsi persepsi kita dan kemampuan kita untuk berinteraksi dengan lingkungan kita. Dengan kata lain, kognisi muncul dari wujud serta keberadaan kita dalam lingkungan."

Brooks yang mempublikasikan karyanya yang paling berpengaruh pada tahun 1980an, meyakini bahwa bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan merupakan masalah-masalah yang sulit dalam evolusi biologis, akan tetapi pada saat suatu spesies mencapainya, akan sangat mudah untuk "mengevolusikan" penalaran simbolik tingkat tinggi pikiran abstrak. Brooks meyakini bahwa kecerdasan yang tidak berwujud merupakan masalah yang tak mungkin dipecahkan.

Hal ini membalikkan pendekatan yang diambil oleh "intelegensi buatan". IB meyakini jika anda mengembangkan cukup kecerdasan, pikiran mesin akan mampu merasakan dan memecahkan masalah, sedangkan kognisi robotika meyakini bahwa jika anda mengembangkan persepsi dan interaksi yang berguna, kecerdasan akan muncul secara spontan.

Penilaiannya masih membutuhkan informasi lebih untuk menentukan mana yang benar, tapi fakultas kognisi robotika didukung oleh biologi dan sekarang menangani pula proyekPACO-PLUS.

Dalam tahapan maju, belum ada calon robot seperti dalam film "I Robot". Walaupun interpretasi Hollywood masih jauh, aplikasi-aplikasi dan contoh-contoh yang dikembangkan oleh PACO-PLUS menunjukkan bahwa barangkali saat ini kita sudah berada di jalur yang benar.

http://cordis.europa.eu/ictresults/index.cfm
Read more

Merekam Mimpi

Para ilmuwan berpikir bahwa merekam mimpi orang-orang merupakan sesuatu yang mungkin dilakukan dan berencana untuk melakukan hal tersebut kemudian mengartikannya, menurut laporan baru.

Merekam Mimpi
Ilustrasi Orang Bermimpi - gbr. mediaspin

Mereka mengklaim telah mengembangkan suatu sistem yang memungkinkan mereka untuk merekam aktifitas otak tingkat tinggi.

Sebelumnya, satu-satunya cara untuk mengakses mimpi orang-orang, para psikolog menanyakan tentang mimpi tersebut setelah dialami oleh seseorang kemudian mencoba untuk mengartikan atau menginterpretasikannya.

Seperti yang dikutip dari Telegraph, Dr. Moran Cerf mengatakan: "Kami ingin membaca mimpi orang-orang."

Dia berharap bisa membandingkan ingatan orang tentang mimpinya dengan visualisiasi elektronik aktifitas otaknya.

Dia mengatakan: "Tak ada jawaban jelas mengapa manusia bermimpi dan salah satu dari pernyataan yang ingin kami jawab ialah kapan kita benar-benar menciptakan mimpi ini?" Sebagaimana yang dikutip dari BBC.

Ilmuwan tersebut meyakini bahwa penelitian terakhirnya menunjukkan bahwa neuron-neuron atau sel-sel otak tertentu seseorang terhubung dengan obyek-obyek atau konsep-konsep khusus.

Dia menemukan bahwa neuron tertentu bercahaya ketika seorang relawan memikirkan tentang aktris Marilyn Monroe yang terkenal seksi.

Jika sebuah basis data dibuat mengedintifikasikan berbagai neuron dengan konsep-konsep, obyek-obyek dan orang-orang, hal tersebut akan memungkinkan untuk "membaca pikiran subyek", menurut Dr. Cerf.

Namun, Dr. Roderick Oner yang merupakan seorang psikolog klinis dan ahli mimpi mengatakan bahwa visualisasi seperti ini akan terbatas ketika menginterpretasi "narasi mimpi kompleks".

Lagi pula untuk mendapatkan gambaran terinci mengenai neuron-neuron seseorang, para subyek harus mempunyai elektroda-elektroda yang ditanamkan jauh ke dalam otak dengan melakukan operasi pembedahan.

Para peneliti Nature menggunakan data dari pasien-pasien yang memiliki elektroda tertanam untuk memonitor dan merawat mereka yang menderita gangguan otak.

Namun Dr. Cerf mengatakan dia berharap bahwa hal tersebut bisa mungkin dilakukan pada tahap mendatang untuk memonitor orang-orang tanpa operasi pembedahan.

Dia mengatakan merupakan suatu hal yang "fantastis" untuk bisa membaca pikiran pasien-pasien koma yang tak bisa berkomunikasi.

Dia menambahkan: "Kita bisa berlayar dengan imajinasi kita dan berpikir tentang semua hal yang bisa kita lakukan jika kita memiliki akses ke otak seseorang dan memvisualisasikan pikiran mereka. Sebagai contoh, daripada repot-repot menulis surel, anda bisa hanya memikirkannya saja; atau aplikasi futuristik lainnya yaitu memikirkan suatu aliran informasi dan menuliskannya di depan mata anda."
Read more

Memanfaatkan Tenaga Listrik Otak

Dengan menggunakan teknologi yang memanfaatkan tenaga listrik otak, seorang pasien yang mengalami kelumpuhan suatu hari bisa "memikirkan" kakinya untuk bergerak.

Tenaga Listrik Otak

Para peneliti di Universitas California bagian Neurosains Komputasional telah mengembangkan teknologi yang untuk pertama kalinya memperkenankan para dokter dan ilmuwan untuk secara non invasif mengisolasi dan mengukur aktifitas listrik otak pada orang-orang yang sedang bergerak.

Teknologi ini merupakan komponen kunci sejenis antarmuka komputer otak yang akan memungkinkan eksoskeleton robotik yang dikontrol oleh pikiran pasien untuk menggerakkan anggota badan pasien tersebut, kata Daniel Ferris yang merupakan profesor di School of Kinesiology Universitas Michigan dan penulis makalah yang menjabarkan penelitian tersebut.

"Tentu saja hal tersebut tidak akan langsung terjadi tapi satu langkah menuju situasi di mana hal itu mungkin dilakukan ialah kemampuan untuk merekam gelombang otak ketika seseorang sedang bergerak," kata Joe Gwin yang merupakan penulis pertama makalah tersebut dan seorang lulusan peneliti mahasiswa tingkat doktoral di School of Kinesiologydan Bagian Mekanika Rekayasa. Demikian seperti yang dikutip dari Physorg, Selasa (02/11/10).

Dengan teknologi ini, para ilmuwan dapat menunjukkan bagian-bagian otak yang diaktifkan dan tepatnya kapan bagian-bagian tersebut diaktifkan ketika para subyek bergerak dalam lingkungan alami. Sebagai contoh, ketika kita berjalan, sinyal-sinyal yang berasal dari bagian-bagian tertentu di otak yang berfungsi sebagai pesan akan dikirimkan dari otak menuju otot-otot. Jika para ilmuwan mengetahui di mana impuls otak terjadi, mereka bisa menggunakan informasi letak tersebut untuk mengembangkan berbagai aplikasi. Sebelumnya para ilmuwan hanya bisa mengukur aktifitas listrik otak pada pasien-pasien yang tidak bergerak.

Ferris mengibaratkan pengisolasian aktifitas listrik otak ini seperti menempatkan sebuah mikrofon di tengah-tengah sebuah simfoni untuk membedakan hanya instrumen-instrumen tertentu di wilayah-wilayah tertentu, misalnya obo di kursi pertama, atau biola. Selayaknya dalam sebuah orkestra, ada banyak sumber suara dalam otak yang menghasilkan aktifitas listrik berlebihan, atau derau. Bahkan elektroda itu sendiri menghasilkan derau atau noise ketika bergerak dalam kaitan dengan sumbernya.

Para peneliti mengidentifikasi aktifitas otak yang akan diukur dengan cara melekatkan banyak sensor ke subyek yang sedang berjalan atau berlari pada alat treadmill. Kemudian mereka menggunakan pencitraan resonansi magnetik pada bagian kepala untuk mengetahui dari bagian otak mana aktifitas listrik tersebut berasal. Dengan cara ini, para ilmuwan bisa melokalisasi sumber-sumber aktifitas otak yang ingin diketahui dan mengabaikan aktifitas lain jika tidak berasal dari otak.

Ferris yang juga memiliki posisi di rekayasa biomedis mengatakan ada sekumpulan alasan para ilmuwan bisa melakukan tipe pengukuran ini sekarang ketika hal tersebut tak mungkin dilakukan beberapa tahun lalu. Para kolega di Swartz Center for Computational Neuroscience menemukan alat komputasional untuk melakukan pengukuran secara non invasif pada orang-orang, dan tanpa alat tersebut pengukurannya menjadi sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Kedua kelompok peneliti kemudian berusaha ke depan dan mencoba pengukuran tersebut pada subyek-subyek yang sedang berjalan atau berlari.

Lagi pula, elektroda sudah lebih sensitif dan memiliki sinyal yang lebih baik terhadap rasio derau, katanya.

Pihak militer juga tertarik dengan jenis teknologi ini yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan performa tentara dengan cara memonitor aktifitas otak para tentara di lapangan untuk mengetahui kapan para tentara sedang dalam performa puncak. Teknologi tersebut bisa juga membantu pihak militer memahami bagaimana informasi bisa dengan cara terbaik diberikan dan ditangani oleh para tentara.

Malahan, industri atau organisasi manapun yang tertarik untuk memahami bagaimana otak dan tubuh berinteraksi, bisa mengambil manfaat dengan mengetahui bagaimana otak berfungsi selama melakukan aktifitas yang ditentukan.

"Kami bisa membayangkan otak para pasien dengan jenis gangguan neurologis berbeda, dan kami mungkin bisa menargetkan rehabilitasi kepada kelompok pasien yang menunjukkan gejala-gejala yang sama," tutur Gwin. "Jika kita bisa membayangkan otak tersebut saat menjalani beberapa rehabilitasi ini, kami bisa mendesain perawatan-perawatan yang lebih baik."

Studi ini dipublikasikan di jurnal Frontiers.

http://www.frontiersin.org/human_neuroscience/10.3389/fnhum.2010.00202/abstract
Read more
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...